Cara Membuat Toko Online Gratis Dengan Wordpress

Publikasikan dan Maintenance Website Anda

Setelah menyelesaikan proses kustomisasi dan menambahkan konten, tinjau website Anda dan lakukan perubahan jika diperlukan. Jika sudah puas, klik tombol “Publikasikan” untuk membuat website Anda tersedia untuk publik.

Siapkan Domain dan Hosting

Ketika Anda berencana ingin membuat website toko online, ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, Anda perlu memikirkan nama domain. Yang dimaksud dengan domain adalah nama atau alamat yang tertera di website. Seperti: shopee.co.id, facebook.com, atau xendit.co.

Kedua, Anda perlu memastikan mana hosting yang cocok di website. Hosting merupakan semacam layanan yang diperuntukkan website dan digunakan untuk menyimpan berbagai data. Mulai dari foto, video, gambar, artikel, dan sebagainya. Ia akan memberikan ruang penyimpanan dan server yang bisa dibagi. Bahkan bisa dikelola sendiri.

Pemilihan hosting harus benar-benar tepat agar tidak terjadi pencurian data, pembobolan, dan website delay.

Setelah Anda melakukan pemilihan hosting kemudian menentukan nama domain, yang selanjutnya adalah meng-install WordPress. Namun, tidak hanya itu saja, melainkan Anda perlu meng-install content management system (CMS). Ia adalah mesin pemroses website. Jika Anda memilih hosting yang tepat, biasanya mereka telah menyediakan aneka fitur yang mudah. Hal ini diupayakan agar Anda bisa meng-install dengan cepat.

Tentukan Tujuan dan Target Pasar

Sebelum memulai, sangat penting untuk memahami tujuan dari website toko online yang ingin kamu buat. Apakah untuk menjual produk fisik, produk digital, atau mungkin jasa? Menentukan tujuan ini akan membantu kamu dalam mengarahkan desain, konten, dan fitur yang diperlukan.

Selain itu, pahami juga target pasar yang ingin kamu jangkau. Siapa mereka, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana bisa menarik perhatian mereka? Pengetahuan ini akan sangat membantu untuk menyesuaikan toko online dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Cara Mudah Membuat Website Toko Online dengan WordPress

Memiliki toko online  menjadi salah satu cara terbaik untuk memperluas jangkauan bisnis dan menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan semakin berkembangnya teknologi, membuat website toko online kini menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi siapa pun, termasuk bagi yang tidak memiliki latar belakang teknis.

WordPress, sebagai salah satu platform Content Management System (CMS) paling populer di dunia, menawarkan kemudahan dalam pembuatan website toko online yang profesional dan fungsional. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk membuat website toko online menggunakan WordPress, mulai dari persiapan hingga pengaturan akhir.

Penting untuk diingat bahwa meskipun proses pembuatan website toko online mungkin tampak kompleks, dengan panduan yang tepat dan perencanaan yang matang, kamu dapat melakukannya dengan mudah. Yuk simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui cara-caranya.

Mempercepat Loading Website

Sebagai informasi, loading website yang lambat atau lemot merupakan malapetaka dari sebuat website toko online.

Menurut penelitian, pengunjung atau calon pembeli rata-rata hanya akan menghabiskan waktu selama 5 detik sebelum akhirnya beralih ke situs lain.

Waktu yang singkat tersebut tentu harus bisa dimaksimalkan agar para konsumen tidak menghabiskan waktu didepan komputer memandangi loading website yang tidak kunjung selesai meski sudah menggunakan layanan VPN atau jaringan internet berkecepatan tinggi.

Sebagai solusi untuk masalah loading website yang lambat, Anda bisa menggunakan fitur CDN atau pindah layanan hosting yang sudah menyediakan teknologi penyimpanan berbasis SSD (Solid State Drive) dan juga LiteSpeed API seperti paket hosting BCH Qwords.com.

Dengan memiliki website toko online sendiri sahabat Qwords tentu sudah tidak perlu khawatir lagi ketika harus bersaing dengan pedagang lain di platform yang sama atau mengalami banned ketika melanggar kebijakan dari platform marketplace.

Berbeda dari jualan lewat tokopedia, Shopee, atau Bukalapak, website toko online dengan nama domain sendiri juga bisa meningkatkan brand awareness sehingga bisnis Anda bisa semakin mapan secara jangka panjang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah tertarik untuk mencoba membuat website toko online sendiri?

Last Updated on April 24, 2024

Tahap 5: Menambahkan Produk Pertama

Menambahkan produk ke website untuk pertama kalinya merupakan momen spesial yang sulit dilupakan. Agar bisa sukses, pebisnis online biasanya memilih produk unggulan sebagai komoditas yang pertama kali dijual.

Cara menambahkan produk sendiri sangat gampang. Anda bisa menggunakan cara manual dengan mengupload satu-persatu produk ke website toko online, atau menggunakan tools import yang bisa digunakan untuk menambahkan produk secara massal.

Tips dari kami, buatlah keterangan produk semenarik mungkin. Jika memiliki waktu lebih, Anda bisa menggunakan foto sendiri yang lebih unik dan menarik di mata calon pembeli.

Selain bisa terlihat lebih menggoda, hal ini juga sangat berpengaruh pada visibilitas website toko online Anda di mata Google.

Baca juga :  Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Benar & Tepat

Test dan Launch Website

Sebelum meluncurkan website, pastikan semuanya berjalan dengan baik. Uji coba semua fitur seperti proses checkout, formulir kontak, dan tautan internal. Periksa juga tampilan website di berbagai perangkat untuk memastikan responsivitasnya. Setelah yakin semuanya berjalan lancar, kamu bisa meluncurkan website toko onlinemu dan mulai mempromosikannya.

Memilih plugin eCommerce

Ada beberapa jenis plugin eCommerce tersedia, yang memungkinkan Anda menjual produk langsung dari situs web. Anda dapat memilih salah satu yang efektif –

Anda harus menginstal plugin yang tepat melalui backend WordPress. Tentukan pilihan plugin Anda secara efisien dan ingat persyaratan ideal situs web bisnis Anda.

Install CMS WordPress

Setelah mendapatkan hosting dan domain, langkah berikutnya adalah menginstal WordPress. Kebanyakan layanan hosting menyediakan fitur instalasi WordPress dengan sekali klik melalui cPanel. Proses instalasi ini cukup mudah dan cepat, hanya membutuhkan beberapa menit hingga WordPress siap digunakan. Khusus untuk layanan NEO WordPress kamu bisa mendapatkan website WordPress tanpa konfigurasi apapun.

Pilih Web Hosting dan Domain

Langkah pertama dalam pembuatan website adalah memilih layanan web hosting dan domain. Web hosting adalah tempat penyimpanan semua data website, sementara domain adalah alamat yang akan diketik oleh pengguna untuk mengakses website tersebut. Pastikan kamu memilih hosting yang memiliki performa baik dan mendukung WordPress, serta domain yang sesuai dengan brand kamu.